Showing posts with label psikotes ist. Show all posts
Showing posts with label psikotes ist. Show all posts

Wednesday, 28 August 2019

Cara Skoring psikotes IST dan Aplikasi Skoring IST Amthauer

Cara Skoring psikotes IST dan Aplikasi Skoring IST Amthauer


Seperti psikotes lainnya, tes IST adalah psikotes yang perlu dilakukan skoring untuk mendapatkan hasil yang bisa dipakai untuk membuat keputusan terhadap hasil psikotes. IST sendiri totalnya terdapat 176 soal yang terdiri atas 9 subtes.



Durasi Pengerjaan psikotes IST untuk tiap subtes terlihat pada gambar dibawah ini:


Ke 9 subtes dalam Skoring psikotes IST, yaitu:

1. SE: Soal melengkapi kalimat. Pada subtes SE yang akan diukur adalah kemampuan pembentukan keputusan, pemakaian akal sehat, common sense (memanfaatkan pengalaman masa lalu), proses penekanan pada corak pikir praktis-konkrit, proses pemaknaan realitas, dan kemampuan berpikir secara mandiri.
2. WA: Soal melengkapi kalimat. Pada subtes WA yang diukur adalah kemampuan berbahasa, perasaan empati peserta, kemampuan berpikir induktif menggunakan bahasa, dan kemampuan memahami pengertian bahasa. 

3. AN: Soal persamaan kata. Pada bagian subtes AN yang akan diukur adalah kemampuan fleksibilitas dalam berpikir, kemampuan dan daya mengkombinasikan, kemampuan mendeteksi dan memindahkan hubungan- hubungan, serta kejelasan dan kekonsekuenan dalam berpikir. 

4. GE: menentukan sifat yang dimiliki bersama. Pada subtes GE hal yang diukur adalah kemampuan abstraksi verbal, kemampuan untuk menyatakan pengertian akan sesuatu dalam bentuk bahasa, membentuk suatu pengertian atau mencari inti persoalan, serta berpikir logis dalam bentuk bahasa. 

5. RA: soal berhitung. Dalam subtes RA aspek yang dilihat adalah kemampuan berpikir praktis dalam berhitung, berpikir induktif, reasoning, dan kemampuan mengambil kesimpulan. 

6. ZR: menebak deret angka. Dalam subtes ZE akan dilihat bagaimana cara berpikir teoritis dengan hitungan, berpikir induktif dengan angka-angka, serta kelincahan dalam berpikir. 

7. FA: Soal memilih bentuk. Pada subtes FA akan mengukur kemampuan dalam membayangkan, kemampuan mengkonstruksi (sintesa dan analisa), berpikir konkrit menyeluruh, serta memasukkan bagian pada suatu keseluruhan. 

8. WU: Soal latihan kubus 3 dimensi. Pada subtes WU hal yang diukur adalah daya imajinasi ruang, kemampuan tiga dimensi, analitis, serta kemampuan konstruktif teknis. 

9.ME: Soal latihan simbol. Subtes ME mengukur daya ingat, konsentrasi yang menetap, dan daya tahan stamina.

Proses Skoring psikotes IST:


Pertama akan diperiksa seluruh kunci jawaban, Untuk soal benar diberi nilai 1 salah 0, kecuali subtes GE ada skor 0,1 dan 2 tergantung dari kecocokan jawaban. Setelah semua selesai diperiksa berikutya menghitung Total jumlah benar hasilnya berupa RAW SCORE (RW). Hasil RW kemudian dibandingkan dengan Standarized Score (SS) sesuai dengan Usia peserta. Hasil perbandingan SW kemudian dipakai untuk tahap interpretasi dengan memakai norma yang sesuai dengan umur peserta psikotes.

Tahap Interpretasi adalah proses mengartikan hasil tes dengan pengertian yang dimengerti orang awam. Pada tahap interpretasi kita akan memperoleh: Mengenal lebih baik psikotes IST

1. Skor IQ peserta yang kemudian dikategorikan berdasar ambang batas sesuai yang tertera pada artikel berikut:

2. Dimensi Festigung-Flexibilität. Yaitu menggambarkan corak berpikir yang dimiliki oleh subjek. Dimensi Festigung-Flexibilität merupakan dua kutub yang saling bertolak, Keduanya menggambarkan corak berpikir yang ekstrim pula. Kutub Festigung memiliki arti corak berpikir yang eksak, sedangkan kutub Flexibilität memiliki arti corak berpikir yang non-eksak.
3. Profil M-W menggambarkan cara berpikir, apakah verbal-teoritis atau praktis-konkrit.


Aplikasi Skoring psikotes IST

Di zaman yang modern saat ini semua pekerjaan bisa memakai Aplikasi, termasuk diantaranya proses skoring psikotes IST. Proses skoring IST adalah hal yang sangat melelahkan apabila tanpa aplikai karena ada ratusan soal dan harus di cek satu per satu, bayangkan bila ada puluhan hingga ratusan peserta? bisa gempor yang periksa.

Fitur Aplikasi:
1. Terdapat panduan penggunaan untuk Aplikasi Skoring Psikotes IST
Adanya panduan membuat anda gampang mengerti cara memakainya
panduan skoring IST

2. Proses memasukan jawaban peserta dengan mudah, anda hanya tinggal memasukan jawaban a,b,c,d atau e saja dan aplikasi akan langsung memproses datanya dan menujukan hasil berupa tingkat kecerdasan atau IQ peserta. 

Hasil tes IST berupa skor IQ

Bantuan Interpretasi hasil skoring IST
3. Berbeda dengan kebanyakan aplikasi Skoring IST lainnya yang hanya menunjukan tingkat IQ peserta, software Skoring Psikotes IST yang kami miliki juga memberikan bantuan bagi pengguna awam untuk menginterpretasi hasil dari skoring ist ini. Lihat pada gambar diatas.

4. Paket Aplikasi Skoring IST ini juga dilengkapi dengan soal dan lembar jawaban IST Amthauer


dengan memakan aplikasi ini  proses skoring IST yang tadinya lama dan melelahkan sudah bisa dipersingkat menjadi 5 menit saja, ya hanya 5 menit bahkan kurang dari itu.


Bagi yang berminat memiliki Aplikasi Skoring IST bisa melakukan pemesanan sesuai instruksi dibawah ini:
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------

NILAI INVESTASI

RP 200.000

Promo 10 Pembeli Pertama

Rp 150.000

----------------------------------------------------------------------------------------------------------

CARA PEMESANAN APLIKASI SKORING IST :

Kirim Whatsapp ke : 085-716-815-101
Format WA : Nama Anda - Nama Bank - Email Aktif Anda - Aplikasi Skoring IST 

Klik untuk WA--KLIK UNTUK WA

Contoh : Andre - BCA - EmailAnda@Email.Com - APLIKASI SKORING IST
<tunggu WA balasan dari saya instruksi selanjutnya>

Silakan pilih transfer biaya pemesanan ke salah satu pilihan berikut:
  • BCA
  • MANDIRI
  • BNI
  • BRI
  • CIMB
  • GO PAY
  • OVO
  • DANA
  • TOKOPEDIA


Jumlah transfer ditambah 3 digit No. HP terakhir, misal nomor HP Anda 085-716-815-101, maka jumlah transfer adalah Rp. 150.101

Setelah transfer, silakan Whatsapp ke 085-716-815-101

whatsapp: Foto bukti transfer yang jelas
atau Format sms :


Pembayaran alternatif bagi yang tidak mau ribet: isi Top up pulsa Indosat ke: 
085-716-815-101 

--------------------------------------------------------
Pembelian via TOKOPEDIA

Untuk yang masih ragu dan kurang percaya bisa melakukan pembelian melalui Tokopedia pada link dibawah.

PIHAK TOPED MENJAMIN BARANG SAMPAI ATAU UANG KEMBALI

(Dilayani Senin-Sabtu jam 8 pagi-3 sore, diluar itu harap info whatsapp bila anda sudah melakukan konfirmasi pembayaran 

 Langsung pesan saja, pesanan anda pasti kami proses!


       KLIK UNTUK BELI DI TOKOPEDIA


Pembelian di TOPED akan dikirim melalui email dan DVD (kena ongkir JNE)

Email dikirim secepatnya, sementara DVD dikirim dihari yang sama (order sebelum jam 3) kecuali sabtu-minggu dikirim senin.

-------------------------------------------------------------------------------------------------




Monday, 1 May 2017

Contoh Soal Jawaban dan Pembahasan Psikotes EPPS Tes Psikologi Keribadian Individu

Contoh Soal Jawaban dan Pembahasan Psikotes EPPS Tes Psikologi Keribadian Individu


KLIK UNTUK SOFTWARE DAN CARA SKORING EPPS


Psikotes EPPS (Edwards Personal Preference Schedule) adalah tes yang meminta peserta tes psikotes untuk memilih kecenderungan (yang kita sukai) diantara 2 pernyataan. Walaupun ke-2 pernyataan tersebut tidak ada yang kita sukai, kita tetap harus memilih salah satu yang mendekati diri kita. Tujuan tes ini untuk mengukur kepribadian orang dilihat dari kebutuhan-kebutuhan yang mendorongnya (ada 15 faktor pasangan item yang disajikan menjadi 225 pasang item soal)

Lima belas pasangan item yang diulang dua kali untuk skala konsistensi :
1.      Prestasi: Sebuah kebutuhan untuk menyelesaikan tugas dengan baik
2.      Menghormati: Sebuah kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan dan menunda untuk orang lain
3.      Order: Sebuah kebutuhan untuk merencanakan dengan baik dan terorganisir
4.      Pameran: perlu A menjadi pusat perhatian dalam sebuah kelompok
5.      Otonomi: Sebuah kebutuhan untuk bebas dari tanggung jawab dan kewajiban
6.      Afiliasi: Sebuah kebutuhan untuk membentuk persahabatan yang kuat dan lampiran
7.      Intraception: Sebuah kebutuhan untuk menganalisis perilaku dan perasaan orang lain
8.      Succorance: perlu A untuk menerima dukungan dan perhatian dari orang lain
9.      Dominasi: Sebuah kebutuhan untuk menjadi pemimpin dan pengaruh orang lain
10.  Penghinaan: Sebuah perlu menerima penyebab masalah dan mengaku kesalahan kepada orang lain
11.  Merawat: A, yang perlu bantuan untuk orang lain
12.  Perubahan: Sebuah kebutuhan untuk mencari pengalaman baru dan menghindari rutin
13.  Endurance: A perlu untuk menindaklanjuti tugas dan menyelesaikan tugas
14.  Heteroseksualitas: Sebuah kebutuhan untuk dihubungkan dengan dan menarik untuk anggota lawan jenis
15.  Agresi: Sebuah kebutuhan untuk mengekspresikan pendapat seseorang dan bersikap kritis terhadap orang lain

Berikut contoh pertanyaannya;

Perhatikan contoh di bawah ini:
A. Saya suka berbicara tentang diri saya dengan orang lain.
B. Saya suka bekerja untuk suatu tujuan yang telah saya tentukan bagi diri saya.
Yang manakah dari dua pernyataan tersebut lebih menggambarkan diri Anda?
  1. Bila Anda lebih suka pernyataan A daripada B, maka hendaknya Anda memilih A. Tetapi bila Anda lebih suka pernyataan B daripada A, maka hendaknya Anda memilih B.
  2. Mungkin Anda suka atau bahkan tidak suka A dan B kedua-duanya. Dalam hal ini, Anda tetap diharapkan tetap memilih satu saja di antara dua. Pilihlah yang paling menggambarkan diri Anda.
contoh lainnya:
A. Saya suka menolong teman-teman saya, bila mereka berada dalam kesulitan.
B. Saya ingin melakukan pekerjaan apa saja sebaik mungkin.
A. Saya ingin mengetahui bagaimana pandangan orang-orang besar mengenai berbagai masalah yang menarik perhatian saya.
B. Saya ingin menjadi seorang ahli yang diakui dalam salah satu pekerjaan atau sedang khusus.
A. Saya ingin agar setiap pekerjaan tulisan saya teliti, rapi, dan tersusun dengan baik.
B. Saya ingin menjadi seorang ahli yang diakui dalam salah satu pekerjaan, jabatan atau bidang khusus.
Bentuk pertanyaan inilah yang harus anda selesaikan. Biasanya soal EPPS ini berjumlah 100, anda harus menyelesaikannya dalam waktu 24 menit, jawablah setiap pertanyaan yang mencerminkan posisi pekerjaan yang sedang anda lamar.

dibawah ini adalah gambar lembar jawaban untuk soal psikotes EPPS (resolusi rendah). 

Penggunaan soal EPPS sering kali dipakai untuk tes Psikologi kepribadian calon karyawan/pekerja, hasil EPPS ini dipakai untuk memutuskan apakah seseorang bisa bekerja sesuai dengan pekerjaan yang dilamarnya atau tidak. Hal ini untuk menghindari orang yang tidak cocok kepribadiannya dengan posisi yang dilamar.

Bagi yang ingin memiliki soal Psikotes EPPS dan pembahasan lengkapnya silahkan membaca artikel berikut:\



atau anda masih cari lowongan kerja? Infomasi lowongan kerja terupdate: 
Follow Instagram: IG_Loker

Tuesday, 7 February 2017

Mengenal Psikotes dan penggunaannya di dunia kerja


Psikotes di dunia Kerja


Saat ini, hampir semua perusahaan swasta, Bank, maupun BUMN dan universitas menggunakan tes psikologi atau psikotes sebagai salah satu tahapan dalam proses penerimaan calon pegawai maupun calon mahasiswa, baik jenjang S1, S2, dan S3.

Psikotes adalah salah satu tahap seleksi pada “babak penyisihan” yang dilakukan untuk melihat potensi dan kecocokan antara keadaan psikologi dari calon pegawai ataupun calon mahasiswa dengan posisi penempatan maupun jurusan yang mereka pilih. Jadi dalam psikotes, kemampuan yang diukur tidak hanya potensi IQ seseorang, tetapi ada hal lain yang juga tak kalah penting, seperti kecenderungan cara kerja atau gambaran kepribadiannya.

Faktanya, para pelamar kerja maupun calon mahasiswa  yang pernah mengikuti atau setidaknya berlatih mengerjakan soal-soal psikotes, ternyata mempunyai skor yang lebih tinggi dibanding pelamar kerja atau calon mahasiswa lain yang tidak pernah mengikuti atau belum berlatih soal-soal psikotes sama sekali. Ini berarti, kemampuan mengerjakan soal-soal psikotes bisa dilatih, asal secara tekun dan berkelanjutan.

Apa Itu Psikotes?

Jika Anda belum pernah mengikuti psikotes, berikut sedikit penjelasan mengenai apa itu psikotes dan bagaimana menghadapi tes seleksi tersebut. Psikotes merupakan tes yang  digunakan  untuk  mengukur aspek intelegensi serta kepribadian seseorang dalam situasi yang standar. Situasi standar yang dimaksud adalah kondisi yang sama bagi semua orang yang dites. Tes  ini dapat  berbentuk tertulis, visual,  atau evaluasi  secara verbal, untuk mengukur kemampuan kognitif dan emosional. Psikotes dapat  diaplikasikan  kepada  anak-anak maupun  dewasa.


Perlu diingat, psikotes bukan ujian Matematika, Bahasa Indonesia, maupun ujian akademis lainnya. Artinya, soal psikotes murni digunakan untuk mengetahui kemampuan berlogika, Inteligensi (kecerdasan), dan kepribadian Anda. Hal ini juga terbukti dari bagaimana soal psikotes digunakan, bukan hanya untuk mengetahui hal-hal akademis, melainkan juga untuk menyeleksi calon pegawai dan karyawan di sebuah perusahaan. Maka, soal psikotes memang dirancang untuk dikerjakan dengan menggunakan logika, bukan dihitung atau dikerjakan dengan teori akademis. Dengan seringnya Anda berlatih mengerjakan berbagai tipe soal psikotes, itu setidaknya bisa merangsang otak Anda untuk berpikir lebih cepat dalam menyelesaikan soal tersebut.

Lalu, tes apa saja yang akan ditemui dalam psikotes?

Silahkan membaca artikel-artikel di blog ini untuk lebih detailnya.