IST Amthaeur: Tes Kecerdasan yang bermanfaat buat pebisnis online dan HRD yang cari karyawan, calon karyawan juga perlu tahu
Bagi yang bingung apa itu psikotes IST Amthauer silahkan baca postingan saya sebelumnya:
Mengenal lebih baik psikotes IST Amthauer a.k.a Tes IQ
Yang penulis bahas disini adalah sekilas lebih dalam mengenai IST amthauer, kegunaan dan fungsinya.
Kenapa saya bilang tes ini bermanfaat buat pebisnis online atau HRD yang cari karyawan? setiap pebisnis online atau HRD perusahaan tentunya mau agar karyawan yang direkrut bisa memenuhi semua tuntutan pekerjaan dengan baik. Ga mau kan dapat karyawan yang mesti diajari ini itu semua, ga mau dapat karyawan yang telat mikirnya atau susah beradaptasi
Akan tetapi seperti kata pepatah kita tidak bisa judge isi buku hanya dari sampulnya jadi perlu kita baca supaya bisa tahu, begitu pula kita tidak judge kompetensi seseorang hanya dengan perkenalan singkat, perlu kenal lebih lama supaya tahu calon karyawan tersebut orang yang bagaimana. Oleh karena itu biasanya dipakai pendekatan ilmiah berupa instrumen alat tes psikologi untuk mencari tahu lebih lanjut seperti apa sih calon karyawan kita itu.
Secara umumnya, pebisnis online dan HRD menginginkan calon karyawan yang:
1- Kompeten dengan job desk yang diberikan
2- Tidak perlu waktu lama untuk adaptasi dengan pekerjaan dan lingkungan baru
1- Kompeten dengan job desk yang diberikan
2- Tidak perlu waktu lama untuk adaptasi dengan pekerjaan dan lingkungan baru
3- Bisa temukan solusi sendiri bila ada masalah dalam pekerjaan sebelum minta bantuan ke Bos
4- Memiliki kepribadian yang baik dan jujur
5- Patuh terhadap keinginan pemilik bisnis atau aturan perusahaan
kelima tuntutan diatas hanyalah sebagian umum saja, tiap tiap pebisnis dan perusahaan tentunya memiliki tuntutan yang lebih spesifik terhadap calon karyawannya. Dari 1-5 diatas, poin kesatu sampai ketiga masuk dalam ranah inteligensi, maksudnya seseorang calon karyawan butuh inteligensi yang cukup untuk bisa memenuhi tuntutan 1-3, sedangkan nomor 4-5 itu masuk dalam ranah kepribadian yang memerlukan alat tes kepribadian (dibahas pada postingan berikutnya)
Pengaruh tingkatan IQ terhadap tuntutan pekerjaan poin 1-3
Ini berdasarkan pengalaman pribadi selama bekerja menjadi HRD perusahaan (sebelum saya bisnis online) dan juga sebagai pebisnis online selama 6 tahun.
1. Seorang calon karyawan butuh IQ yang minimal ada pada ambang "rata-rata" untuk bisa:
Kompeten dengan job desk yang diberikan, kompetensi ini bisa diperoleh melaui pengalaman bekerja. Jadi bila anda mau merekrut calon karyawan dengan IQ pada ambang rata rata, maka pastikanlah dia memiliki pengalaman yang cukup untuk pekerjaan yang akan diberikan.
2. Seorang calon karyawan butuh IQ yang minimal "diatas rata-rata" untuk bisa:
-Tidak perlu waktu lama untuk belajar hal baru dan adaptasi sehingga bisa cepat kompeten dalam pekerjaannya
2. Seorang calon karyawan butuh IQ yang minimal "diatas rata-rata" untuk bisa:
-Tidak perlu waktu lama untuk belajar hal baru dan adaptasi sehingga bisa cepat kompeten dalam pekerjaannya
- Bisa memikirkan solusi yang efektif untuk menyelesaikan permasalahan dalam pekerjaan tanpa minta bantuan ke atasan/bos.
Jadi kalau memang mau merekrut yang calon karyawan yang belum punya pengalaman bisa mempertimbangkan hal ini dalam memberikan kesempatan kerja. Akan lebih bagus kalau perusahaan atau pebisnis bisa melatih sendiri karyawannya dari nol sampai bisa
Bisa kita lihat bahwa Indikator IQ bisa banyak membantu dalam rekrutmen karyawan (meskipun tidak mutlak, krn perlu melihat faktor lain juga seperti faktor kepribadian)
Biasanya untuk mengukur nilai IQ dipakai berbagai macam tes salah satunya psikotes IST Amthauer.
IST Amthauer terdiri atas 9 subtes dengan jumlah total 176 item soal.
Biasanya untuk mengukur nilai IQ dipakai berbagai macam tes salah satunya psikotes IST Amthauer.
IST Amthauer terdiri atas 9 subtes dengan jumlah total 176 item soal.
Fungsi dan Tujuan IST
Psiktes ini dipandang sebagai tes yang gestalt (menyeluruh), terdiri dari beberapa bagian yang saling berhubungan satu sama lain secara makna (struktural). Dimana bisa dilihat struktur intelegensi tertentu menggambarkan pola kerja tertentu, sehingga cocok untuk memprediksi apakah calon karyawan cocok dengan profesi atau pekerjaan tertentu. Psikotes IST umumnya digunakan untuk seleksi rekrutmen karyawan, memahami diri dan pengembangan pribadi sesorang, merencanakan pendidikan dan karier serta membantu pengambilan keputusan dalam hidup individu.
Apa Yang diperoleh dari Tes IST?
Ada banyak informasi yang bisa diperoleh HRD dan pebisnis online apabila meminta seorang calon karyawan mengikuti tes IST secara penuh, yaitu seluruh subtest diberikan dan dikerjakan dengan serius dan penuh konsentrasi. Berikut ini adalah hal – hal yang akan diperoleh seseorang dari mengerjakan tes IST :
1. Tingkat Kecerdasan secara umum si calon karyawan, atau yang populer dikenal sebagai IQ
2. Kemampuan dan juga pola berpikir si calon karyawan
3. Profil kecerdasan dan cara berpikir, yang terdiri dari dua bentuk profil cara berpikir, yaitu :
a Pola dan cara berpikir verbal – teoritis, dimana seseorang penuh pertimbangan dan juga berpikir berdasarkan kemampuan secara teoritis.
b. Pola dan cara berpikir praktis – konkrit, dimana seseorang cenderung berpikir praktis, yang berfokus pada bagaimana menyelesaikan sebuah masalah yang ada di depan mata dengan peralatan atau situasi yang ada secara nyata.
Nah, itulah gambaran Tes Psikotes IST , sebuah alat test kecerdasan atau inteligensi yang cukup kompleks dan mampu mengukur banyak aspek kecerdasan individual. IST banyak dipilih karena membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup singkat, karena merupakan battery test, yang memiliki batasan waktu yang sudah terstandardisasi, berbeda dengan tes kecerdasan lainnya seperti Wechsler ataupun Binet yang bisa memakan waktu hingga lebih dari 2 jam.
Nah, itulah gambaran Tes Psikotes IST , sebuah alat test kecerdasan atau inteligensi yang cukup kompleks dan mampu mengukur banyak aspek kecerdasan individual. IST banyak dipilih karena membutuhkan waktu pengerjaan yang cukup singkat, karena merupakan battery test, yang memiliki batasan waktu yang sudah terstandardisasi, berbeda dengan tes kecerdasan lainnya seperti Wechsler ataupun Binet yang bisa memakan waktu hingga lebih dari 2 jam.
Lalu gimana pemakaian IST? Perlu paham psikologi?
Jika masih di jaman dulu pemakaian IST mungkin masih sedikit ribet dan perlu paham psikologi untuk bisa interpretasi tapi sekarang sudah jaman maju dimana telah tersedia alat dan aplikasi praktis untuk dipakai. Seperti misalnya Aplikasi skoring IST yang akan kami bahas pada postingan berikutnya. Dengan Aplikasi ini anda tinggal berikan calon karyawan buku soal dan lembar jawaban, nanti lembar jawaban di input ke aplikasi skoring dan langsung keluar hasil analisanya. Anda hanya perlu baca baca sedikit mengenai interpretasinya dan sudah bisa buat keputusan untuk merekrut si calon karyawan atau tidak.
